Home fakta Wow, Kingkong Raksasa Ternyata Pernah Hidup di Tegal

Wow, Kingkong Raksasa Ternyata Pernah Hidup di Tegal

7173
0

Tepatnya di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah beberapa fosil Kingkong Jawa telah ditemukan. Penggalian terbaru oleh Balai Arkeologi Yogyakarta telah membuahkan hasil.

kingkong-2“Fosilnya berbentuk dua gigi yang masih menempel di rahang bawah,” kata Siswanto, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta. Temuan ini sudah dipaparkan dalam kuliah umum di Fakultas Biologi Universitas Soedirman, Purwokerto, akhir November 2014 lalu.

Kedua gigi ini pertama kali ditemukan Dakri, Seorang petani setempat. Awalnya dia memang sering mengumpulkan fosil-fosil yang memang berserakan di tanah. Sebelum menemukan fosil kera raksasa, dia sudah sering menemukan fosil-fosil lainya seperti gading, kerang dan sebagainya yang memang sudah menjadi fosil bebatuan.

Temuan ini mencengangkan sebab selama ini Gigantopithecus  atau kera raksasa yang ukuranya mencapai 3 meter dipercaya hanya tersebar di Tiongkok, Asia Selatan, dan wilayah Viethnam yang dekat dengan Tiongkok.

24611_620_tempoco

“Ini temuan pertama di Indonesia,” sebut Siswanto. Kera raksasa yang ditemukan di Semedo, Tegal ini berbeda dengan yang berada di Asia Selatan dan Tiongkok. Misalnya di India yang ukuranya lebih kecil. Beberapa jenis Gigantopithecus lainnya juga tersebar di berbagai tempat di dunia, antara lain G giganteus, G bilaspurensis, dan G blacki. Jenis yg ditemukan di Semedo, Tegal ini merupakan jenis G blacki. 

Siswanto mengutarakan, Kera raksasa purba ini menghuni Jawa pada masa pleistosen hingga lebih kurang 200.000 tahun lalu. Setelah itu barulah spesies ini punah karena akibat perubahan iklim. Dengan adanya perubahan iklim yang ekstrim pada waktu itu dari dingin menjadi kering, Kera raksasa dengan ukuran yang besar tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan saat itu sehingga terjadi seleksi alam.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.