4 Cara Ini Dijamin Akan Mengantarkanmu Menjadi Awardee LPDP

LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan jenis beasiswa yang pas jadi pilihan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tingkat S2/S3 baik di dalam maupun luar negeri. Lembaga yang berdiri dibawah kementrian keuangan Indonesia ini bahkan menjadi beasiswa yang paling diminati saat ini. Itulah sebabnya, jumlah pendaftar LPDP acap kali mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Eeitts! Jangan takut dulu ya pas dengar jumlah pendaftar LPDP selalu mengalami peningkatan. Ingatlah bahwa besarnya usaha kamu akan menjadi salah satu penentu terwujud atau tidaknya mimpi kamu. Jika takut saja kamu jadikan alasan untuk mundur, maka Tuhan juga akan selalu memiliki alasan untuk menunda terwujudnya mimpi kamu. Gak mau kan? That’s why, biarkan Tuhan melihat dahulu seberapa besar usaha kamu untuk tetap bangun saat kamu terjatuh. Bukankah nasib bisa saja dirubah saat Tuhan menyaksikan kegigihanmu?.

So, sudah siap berusaha melangkah menjadi awardee LPDP? Jika ya, yuk, persiapkan diri kamu melakukan 4 cara yang akan mengantarkanmu menjadi bagian dari LPDP ini:

1. Coba Improve Dulu Kemampuan Bahasa Inggris Kamu

Sertifikat TOEFL merupakan salah satu persyaratan yang harus kamu lengkapi untuk bisa lolos seleksi LPDP. Score TOEFL yang harus kamu miliki adalah minimal 500 jika kamu berminat melanjutkan kuliah kedalam negeri, dan minimal 550 jika kamu memilih luar negeri sebagai tempat kamu menimba ilmu dijenjang S2/S3 nanti.

Dengan demikian, langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar lolos seleksi beasiswa LPDP adalah memperbaiki kemampuan Bahasa Inggris kamu. Coba ikuti kursus TOEFL di Kampung Inggris Pare atau beberapa lembaga Bahasa Inggris yang sudah terpercaya. Biayanya memang lumayan, tapi lagi-lagi, bukankah Tuhan perlu melihat dahulu usaha maksimal kamu sebelum mengabulkan doamu?.

2. Pastikan Semua Dokumen yang Kamu Apply Sesusai Ketentuan LPDP

Ada 4 tahap seleksi LPDP, yakni seleksi administrasi, essay on the spot, seleksi LGD, serta seleksi wawancara. Untuk lulus seleksi administrasi itu sendiri tidaklah mudah. Mengapa? Karena kamu tidak hanya wajib apply dokumen sesuai ketentuan LPDP, tetapi juga harus membuat tiga essai yang sesuai dengan arahan LPDP.

Oleh karena itu, selain memastikan bahwa dokumen-dokumen kamu sudah lengkap, kamu juga harus membuat essai dengan tiga topik, yakni sukses serbesar dalam hidup kamu, kontribusimu untuk Indonesia, serta essai yang berisi tentang rencana study kamu. Untuk meyakinkan benar atau tidaknya essai kamu, kamu bisa meminta saran dari para awardee LPDP untuk mengoreksi essai kamu.

Percayalah mereka akan dengan senang hati membantu. So, kamu bisa belajar sekaligus nambah teman bukan?.

3. Untuk Lulus Seleksi LGD dan Essay On The Spot, Pantengin Saja Berita Terupdate Seputar Indonesia

LGD (Leader Group Discussion) merupakan seleksi lainnya yang harus kamu lewati untuk bisa menjadi bagian dari LPDP. Kamu juga harus lulus seleksi penulisan essay on the spot yang topiknya masih menjadi rahasia. Namun sejauh ini, baik seleksi LGD maupun essay on the spot, biasanya mengambil topik mengenai berita terupdate di Indonesia.

Itu sebabnya, untuk lulus dari kedua seleksi ini, kamu wajib pantengin berita baik di TV, Radio, maupun melalui internet. Jika issue yang sedang rame saat sebelum kamu tes adalah mengenai dunia tekhnologi, maka bisa saja seleksi ini mengambil topik mengenai  digital marketing, perkembangan tekhnologi di Indonesia, dll.

Namun perlu diketahui bahwa topik LGD dengan essay on the spot acap kali berbeda. That’s why, lagi-lagi intinya adalah perbanyak pengetahuan mengenai berita terhangat di Indonesia.

4. Pahami Segala Hal yang Kamu Cantumkan dalam Formulir dan Essay Agar Lulus Pada Tahap Wawancara LPDP

Dari sekian banyak seleksi LPDP, biasanya tahap wawancara menjadi tahap yang paling menegangkan bagi calon awardee. Terlebih, tahap wawancara memang merupakan tahap yang memiliki point tertinggi dibanding dengan seleksi lainnya.

But wait! Jangan tegang dulu ya. Segala hal yang akan ditanya pada saat wawancara ga akan lepas dari apa yang kamu cantumkan baik dalam formulir maupun dalam essai-essai kamu. Itu sebabnya, untuk bisa lolos seleksi wawancara, kamu wajib memahami betul apa yang kamu cantumkan.

Misalnya, dalam rencana study kamu memilih untuk melanjutkan study kamu pada bidang IT, dengan demikian kamu wajib memaparkan alasan kamu memilih program study tersebut.

Namun saran buat kamu, coba koneksikan setiap alasan kamu dengan kontribusimu untuk Indonesia dimasa yang akan datang. Contohnya jika kamu bergelut di dunia IT, kamu bisa mengatakan bahwa kamu ingin meningkatkan ecommerce di Indonesia, mengingat menjadi pebisnis online terbukti mengurangi angka pengangguran. Dengan berkembangnya kemampuan IT kamu melalui study, kamu bisa membantu pebisnis online agar memahami strategi bisnis online yang tepat.

Dengan demikian, pewawancara akan membaca bahwa kamu memiliki rencana yang matang kedepannya. Tapi jangan berbohong ya, karena salah satu pewawancara LPDP adalah seorang psikolog handal yang dengan mudah bisa menangkap kebohongan kamu. Senatural mungkin saja, yang penting kamu terlihat memahami setiap penjelasan kamu sendiri.

Bisa kuliah dengan beasiswa memang tidaklah mudah. Namun justru itulah yang perlu kamu jadikan pedoman dan batu loncatan, karena untuk mencapai mimpi yang tinggi memerlukan usaha yang sama maksimalnya. So, jangan ragu untuk terus berusaha, teruslah belajar, cari informasi sebanyak mungkin dan perbanyak pula jaringan pertemanan kamu hingga status awardee LPDP itu bisa kamu sandang.

Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!.