Home fakta Awal Mula Jalur Kereta Api di Tegal

Awal Mula Jalur Kereta Api di Tegal

6091
0

Untuk kelancaran hasil pabrik dan kelancaran ekonomi dibuat jalur kereta api (KA), dan Stasiun Kereta Api Penumpang yang juga dibangun tahun 1897. Stasiun ini menghubungkan Semarang dan Cirebon. Lalu dibangunlahKantor Jawatan Kereta Api dengan nama SCS (Semarang Cirebon Stoomtram Maatschappij). Gedung SCS ini dibangun pada  tahun 1913 yang dirancang tahun 1910 oleh Henri Maclaine Pont. Di dekat Stasiun Kereta Api dibangun mess-mess untuk pegawai Jawatan Kereta Api dan di sebelah selatan dibangun mess Jawatan Perkebunan dan Kehutanan. Selain Stasiun Kereta Api Penumpang, juga dibangun Stasiun Kereta Api Barang di Kelurahan Panggung (sekarang Gudang Barang KA, 2008).

Dari Stasiun Kereta Api Barang ada beberapa jalur kereta yang masuk ke wilayah perkotaan :

  1. Ke arah Cirebon : Jalan Indragiri, Jl. Batanghari – Tengah Pasar Pagi, Jl. A. Yani, Jl. Diponegoro, Jl. Pekauman Timur, Jl. Jend Sudirman, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Kol. Sugiono lewat Brebes sampai ke cirebon
  2. Ke arah Timur : Jalan Bali melingkar/belok ke timur (gudang Tetes – Melingkar/belok ke selatan di sebelah timur Pasar Beras tepi utara JL. Martoloyo sampai ke Semarang.

Sejak dinyatakan Gemeente – 1906 (Pemerintahan Kota yang berhak mengatur rumah tangga sendiri) diadakan perubahan-perubahan kondisi kota:

  1. Jalur KA yang melalui tengah kota (1908) dipindahkan ke Stasiun Kereta Api Penumpang sebagaimana keadaan sekarang.
  2. Didirikan Pasar Pagi di samping Pasar Sore yang telah ada
  3. Kantor SCS (Birao SCS) sebagai Kantor Pusat didirikan (1910-1913).
  4. Dibangun pabrik mesin Barata (NV. Tegal Sbe Machine Fabriek Braat) oleh MR. Braat swasta Belanda yang merupakan cabang Surabaya untuk melayani perbaikan mesin-mesin pabrik gula (1915).
  5. Didirikan BPM (Bataafsch Petroleum Maatshappij).
  6. Malasses Company Ltd (Gudang Tetes) dibangun.
  7. Perusahaan Saluran Air Minum didirikan tahun 1932.
  8. Dibangun Perusahaan Listrik (Aniem) yang merupakan cabang Semarang.
  9. Jalan-jalan di kota mulai diperbaiki.

Diantara karya bangunan Henri Maclaine Pont yang terdapat dalam daftar Akihary (1990) maupun yang disebut oleh Helen I. Jessup (1975 dan 1989) hanya empat buah bangunan yang masih berdiri. Ben F.van Leerdam (1995) hanya memberi perhatian pada tiga dari keempat bangunan ini (dengan tidak menyebut-nyebut Stasion Poncol, Semarang).

Karya-karya lain yang bukan baerupa bangunan (misalnya, perncanaan wilayah Darmo Surabaya) tidak cukup dikenal dan kurang dipublikasikan. Agak mengherankan bahwa di antara semua karyanya, Maclaine Pont hanya mempublikasikan dua saja rancangannya ke media massa: Semarang-Cheribon Stoomtraam Maatchappij dan Koloniale Tentoonstelling Semarang.

Het Nieuwe Hoffdbureau der Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij te Tegal atau lebih dikenal Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij te Tegal dirancang tahun 1910 di Belanda, dan baru dibangun 1911-1913. Konsep pembangunan Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij te Tegal merupakan realisasi Europeesche architectuur in Indie yakni sebuah konsep arsitektur Eropa di negeri jajahan sebagai respons terhadap lintasan matahari tropik dengan pola massa bangunan diletakkan memanjang Timur-Barat. Denagn itu maka fasad sisi Utara dan Selatan kaya dengan artikulasi arsitektural untuk menangkap cahaya dan ventilasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.